Helen Keller, adalah tokoh utama dari kisah dalam film tersebut. Ia adalah seorang anak berusia sekitar 12 tahun, yang memiliki keterbatasan fisik: tak mampu berbicara (bisu), tak mampu mendengar (tuli), dan tak mampu melihat (buta). Ia juga merupakan anak semata wayang dari pasangan Kate Keller dan Kapten Keller.
Helen sejak kecil adalah anak yang sangat dimanja orang tuanya, terutama ibunya. Jika keinginannya tidak terpenuhi maka ia akan menangis dan mengamuk. Bila ia sedang marah, ibunya akan memberikannya permen dan seketika ittu membuatnya menjadi tenang.
Hal itulah yang membuat Annie Sullivan, seorang guru yang sengaja didatangkan untuk mendidik Helen bertanya tanya kepada ibunya. "Mengapa Anda memberikannya hadiah padahal Helen berbuat salah?"
Semenjak itu Annie memberikan pelajaran pertama kepada Helen dengan memberikannya boneka. Helen yang menerimanya tentu sangat senang, tetapi kemudian boneka tersebut direbut kembali oleh Annie. Annie yakin bahwa komunikasi dapat dilakukan lewat ejaan kata kata ditangan. Sehingga Annie berjuang mengajarkan bahasa tersebut ke tangan Helen ketika dia marah meminta bonekanya kembali. Keadaan tersebut memaksa Annie untuk belajar bahasa isyarat tangan sehingga dia mendapat bonekanya kembali. Pada akhirnya, Annie terus berjuang sampai akhirnya bisa bahasa isyarat tangan dengan lancar.
Sejak mengajarkan bahasa isyarat, Annie juga tidak menyerah untuk mengajarkan berbagai hal pada Helen. Sehingga Helen dapat berkembang menjadi anak yang bisa melakukan berbagai hal yang tidak mungkin bisa dilakukan bagi orang seperti Helen.
Fenomena Sosial :
Keterbatasan fisik tidak menjadikan seseorang tidak bisa melakukan banyak hal. Denganberjuang sekuat tenaga dan mendapat dukungan sekitar, hal yang mungkin terjadi dapat terjadi. Sama halnya seperti Helen Keller yang dibantu oleh Annie Sullivan dan ibunya. Dengan bantuan serta dukungan kedua orang tersebut, Helen dapat berkembang menjadi seperti anak anak pada umumnya. Sampai pada akhirnya Helen tumbuh menjadi dewasa serta mampu menjadi pengacara terkenal meskipun dia mempunyai banyak keterbatasan.
Kesimpulan :
Helen memiliki banyak keterbatasan, dan disitulah Annie memerankan perannya sebagai psikolog dan mengajarkan Helen banyak hal seperti anak anak pada umumnya.
Dari film ini, dapat dilihat bagaimana kesabaran, perjuangan, serta kerja keras Annie dalam mengajar Helen, sampai pada akhirnya usaha tersebut membuahkan hasil yaitu Annie mampu menanamkan insight (wawasan) pada ruang berfikirnya Helen. Insight sendiri adalah pemahaman seseorang secara totalitas terhadap suatu objek.
0 Comments