Review dan Resensi Novel : Oppa and I



1. Identitas Buku

Resentator : Nanda Rizki Imania

Judul : Oppa & I

Penulis : Orizuka & Lia Indra Andriana

Penerbit : Penerbit Haru

Genre : Drama

Tebal : 156 halaman

Terbit : Desember 2011

2. Sinopsis


Park Jae In dan Park Jae Kwon adalah saudara kembar. Orangtua mereka berasal dari Negara yang berbeda, Indonesia dan Korea. Ibu mereka yang bernama Sandy berasal dari Indonesia menikah dengan Park Jae Bin yang berasal dari Korea. Ayah mereka, Park Jae Bin adalah seorang workaholic, sehingga ia lebih memilih untuk menerima panggilan tugas di Seoul daripada tetap tinggal bersama keluarganya di Jakarta. Oleh karena itu mereka memutuskan untuk bercerai. Sandy tinggal bersama Jae In di Indonesia, dan Jae Bin tinggal dengan Jae Kwon di Seoul.
     Tanpa diduga, Jae Bin datang ke Jakarta meminta kembali menjadi keluarga dan mengajak mereka ke Seoul. Karena Sandy masih mencintai Jae Bin dalam hati kecilnya, akhirnya Sandy memutuskan untuk kembali ke Seoul dengan syarat ia boleh bekerja.
     Jae In dan Jo Kwon akhirnya bertemu kembali setelah sekian lama. Tetapi ada yang berubah dari Jae In. Ia merasa bahwa kakaknya tersebut tidak peduli dengan dia dan ibu mereka. Jae Kwon tidak memberi kabar bahkan tidak memberi kado ultah saat hari kelahiran mereka tiba. Akhirnya Jae In tidak mau memanggil Jae Kwon dengan panggilan “oppa” karena dia menganggap Jae Kwon bukanlah saudaranya lagi. Dia juga tidak mau kalau sampai semua orang di sekolah tau bahwa mereka adalah kembar. Jae Kwon tidak punya pilihan lain selain menuruti permintaan adiknya tersebut.
Setelah beberapa bulan menjalani hari-harinya dengan kembarannya itu, Jae In mulai lebih mengenal orang seperti apa Jo Kwon dan sering memikirkannya. Saat menghabiskan waktu luangnya dengan melukis di balkon sekolah, tanpa sadar yang dilukisnya adalah Jae Kwon. Di tempat itulah ia bertemu dengan Choi Seung Won, teman sekelas Jae In yang menyukai Jae In diam-diam.
     Jae kwon mempunyai image yang bagus disekolahnya. Dan seniornya banyak yang menyukai dia. Terutama Hye Rin, senior Jae Kwon sekaligus wanita paling cantik di sekolahnya. Jae Kwon adalah ketua kelas di kelasnya, selain itu ia juga mengikuti ekstra sepak bola dan mempunyai peran penting dalam tim sepak bola sekolahnya. Ia selalu berhasil menyelamatkan timnya dari kekalahan. Ia masuk tim sepak bola karena dipaksa oleh ayahnya. Di lain sisi ia menyukai anime khususnya One Piece dan ia ingin menjadi dubber anime di KBS TV. Dan akhirnya ia berhasil diterima oleh KBS TV menjdi dubber anime dan memutuskan untuk keluar dari tim sepak bola.
     Hye Rin menyukai Jae Kwon karena Jae Kwon memiliki image yang bagus dan terkenal di sekolah. Suatu hari, Hye Rin menyatakan cintanya pada Jae Kwon. Tetapi karena saking senang dan bingungnya, Jae Kwon belum bisa menjawab pernyataan cinta Hye Rin. Saat Jae Kwon ingin bertemu Hye Rin dan membicarakan masalah tersebut, saat itu Hye Rin sedang berada di KBS TV untuk mengikuti audisi. Karena pada saat yang sama Jae Kwon juga berada di KBS TV ia berencana untuk mengaajak ketemuan di KBS TV. Tetapi ia masih punya rasa bersalah dan rasa takut tentang apakah Hye Rin akan tetap mencintainya jika dia tidak seperti yang Hye Rin harapkan selama ini? Dan akhirnya Hye Rin menjawab kalau dia belum bisa menerima jika Jae Kwon tidak seperti yang dia harapkan.
     Hubungan keluarga Jae In dan Jae Kwon mulai membaik. Bahkan ayahnya sudah mulai berubah. Ia tidak lagi kaku seperti dulu dan mulai memperhatikan keluarganya. Di hari ultah Jae In dan Jo Kwon, mereka merayakannya dengan makan malam bersama di Restaurant. Sandy dan Jae Bin memberikan hadiah masing-masing kepada anak kembarnya. Jae Kwon menerima hadia dari ayahnya berupa koleksi miniature One Piece, tokoh anime kesukaannya. Jae In menerima hadiah dari ayahnya semenjak ultahnya ke-13, 14, 15, dan 16. Ternyata selama ini ia membelikan hadiah untuk ultah Jae In tetapi hanya saja ia tidak mengirimnya ke Indonesia. Akhirnya, Jae In menyadari bahwa ayah, ibu, dan saudara kembarnya tidak melupakannya selama ini dan selalu mencintai Jae In. Dan akhirnya Jae In bisa memanggil Jae Kwon dengan panggilan “Oppa”.


3. Keunggulan dan Kelemahan

1. Tema
 Tema dalam novel ini sangat menarik karena menceritakan tentang betapa pentingnya sebuah keluarga. Tanpa keluarga, kita tidak bisa merasakan kasih sayang, cinta, serta kebersamaan yang dapat diperoleh dalam keluarga. Pada awalnya cerita ini menceritakan pedihnya perpisahan dengan keluarga dan juga bahagianya bersatu dengan keluarga kembali. Cerita ini memberikan banyak pelajaran bagi pembaca apa arti sebuah keluarga.  

2. Alur
 Alur dalam cerita ini adalah Alur maju. Alasannya karena penulis menceritakan kejadian dari awal hingga akhir, sehingga membuat pembaca penasaran apa yang akan terjadi selanjutnya.

3. Latar / Tempat
Latar tempat dibuat sangat menarik. Seperti contoh berlatar di Bandara Internasional Incheon (hal. 6), Mansion (hal. 12), SMA Kangnam Sangdan (hal. 22), gedung KBS (hal. 79), gedung teater JUMP (hal. 123), dan lain lain. Latarnya dibuat dengan menggambarkan suasana yang ada pada tempat tersebut, sehingga pembaca jadi tahu tempat tempat apa saja yang ada di Korea. 

4. Penokohan dan Perwatakan
Tokoh utama dalam novel ini bernama Jae In yang berwatak cuek, tetapi dia sering memerhatikan hal hal kecil tanpa dia sadari. Sifatnya yang cuek itu pula menjadikannya orang yang kasar, dan tidak ingin terlibat dengan urusan orang lain. Dia juga suka menyalahkan tanpa tahu apa sebabnya, dan tidak ingin mendengarkan penjelasan yang sebenarnya dari orang lain. Di samping itu, dia juga baik hati hanya saja dia tidak terlalu sering mengekspresikannya, dan juga dia berbuat baik tanpa sadar. Hanya orang terdekatnya yang tahu seberapa pedulinya dia terhadap orang lain. Seperti Jae Kwon, kembarannya. Dia mempunyai sifat yang ramah, mudah tersenyum, mudah bergaul, dan sering memerhatikan apa yang terjadi disekitarnya. Karena sifatnya, hanya dia yang tahu apa yang di rasakan Jae In. Itu juga karena faktor hubungan darah mereka. Tapi Jae Kwon cenderung orang yang tertutup, kembarannya Jae In sampai tidak tahu apa yang dirahasiakan kakaknya selama ini. Bahwa dia pergi meninggalkannya bukan karena ia mau, tetapi ia ingin menjaga Ayahnya. Ayahnya bernama Jae Bin, mempunyai sifat pendiam, orang yang serius, juga workaholic. Sifatnya yang workaholic ini membuat istrinya Sandy, kesal terhadapnya sehingga memutuskan hubungan alias cerai. Sandy ibu Jae In dan Jae Kwon, mempunya sifat egois karena mementingkan perasaannya sendiri ketika bercerai dengan Jae Bin. Sandy tidak memerhatikan perasaan anak anaknya yang sedih orang tua mereka berpisah. Hinggapada saat Jae Bin datang kembali, Sandy pun mulai memerhatikan perasaan kedua anak tercintanya dan mulai merubah sikapnya. Pada akhirnya mereka kembali bersama sebagai sebuah keluarga yang utuh.

5. Sudut Pandang
Sudut pandang dalam novel ini adalah orang ketiga serba tahu. Karena penulis menyebutkan tokoh utama dengan kata ganti seperti ia, dia atau nama tokoh utama di dalam cerita yang dibuat oleh penulis.

6. Pesan - Amanat
Hargailah setiap orang yang ada disekitarmu, terutama keluargamu. Mereka tidak seburuk yang kalian pikirkan, karena keluarga akan selalu ada untukmu.

4. Unsur Ekstrinsik (Nilai - nilai)
Dalam novel ini tergambar dengan jelas bagaimana kisah seorang remaja yang menghadapi masalah keluarga. Rasa sakit yang dirasakannya karena terpisah dengan ayah serta saudara kembarnya. Membuatnya harus hidup bersama ibunya. Kekesalannya terhadap perpisahan ayah dan ibunya, membuatnya membenci apa itu keluarga. Karena mereka yang membuat kedua anak mereka terpisah dan tinggal di Negara yang berbeda. Sampai pada akhirnya dia mengerti semua itu karena ada alasannya, dia mulai mengerti seberapa penting keluarga yang telah memberinya kasih sayang dan cinta.

5. Fisik Buku
Cover pada buku ini sangat menarik, penggambaran karakternya pada halaman depan juga mencerminkan sifat karakternya. Warna covernya pun tidak terlalu mencolok. Hanya saja bukunya menggunakan kertas bookpaper, yaitu kertas coklat yang mudah usang ketika disimpan lama. 

6. Kesimpulan
Buku ini layak dibaca setiap orang khususnya untuk kalangan perempuan yang menyukai cerita bertema kekeluargaan. Novel ini mengajarkan pembaca agar lebih mencintai keluarga, mensyukuri lengkapnya keluarga, serta menyadari seberapa pentingnya sebuah keluarga. Novel ini juga dibumbui unsur kehidupan sehari hari dan kehidupan percintaan di sekolah. 

Dalam 4 Jenis Cinta Kasih, novel ini memiliki 2 Jenis Cinta Kasih yaitu diantaranya ada Philia dan Storge. Philia adalah kasih antara sahabat atau saudara. Sedangkan Storge yaitu cinta kasih kodrati dari orang tua dan anak. Tetapi pada novel ini lebih ke jenis cinta kasih Philia karena novel ini lebih terfokus kepada sudut pandang antar saudara seperti Jae In dan Jae Kwon.



Post a Comment

1 Comments