Image by blog.names.co.uk
Disini aku akan sharing sharing soal kegunaan email yang aku sadari sewaktu kecil. Sewaktu kecil yang dimaksud disini adalah masa dimana belum mengenal yang namanya “punya email untuk tugas sekolah”, yang berarti masa dimana kalian pertama kali tahu email sebelum adanya tugas sekolah yang diharuskan untuk mengirim email. Karena jika sudah di masa “punya email untuk tugas sekolah”, aku yakin pemikiran kalian soal email sudah lebih luas lagi.
Dulu sewaktu semasa SD aku gapernah kepikiran kegunaan email yang sesungguhnya seperti apa. Yang aku pikir aku cuman butuh email buat daftar di Facebook atau media sosial lainnya yang butuh registrasi dengan email, selain itu yang aku tau email itu juga berguna untuk registrasi ketika main game online. Sesimple itu pikiran sewaktu masih kecil. Sekarang, jika dipikir pikir lagi, banyak kegunaan email yang tidak kita sadari sewaktu masih kecil. Diantaranya sebagai media komunikasi online, sebagai sarana promosi suatu lembaga, sebagai registrasi di web web akademik atau yang lainnya, sebagai media perantara antara suatu perusahaan dengan pekerjanya, dan sebagainya.
Sering sekali sewaktu kecil aku bolak balik mengecek akun email hanya untuk mengkonfirmasi email yang didaftarkan sewaktu registrasi email ke game game atau ke akun media sosial, hanya sebatas itu saja. Jadi ketika aku melihat isi emailku, semuanya berisi soal notifikasi dari Facebook (dulu aku dapat email terbanyak dari Facebook) entah itu soal permintaan pertemanan, notifikasi like dan comment, notifikasi game, notifikasi undangan dari teman, dan lain lain. Aku pikir semua isi email orang lain juga seperti itu, hanya sebatas notifikasi notifikasi dari media sosial saja. Apa kalian punya pikiran yang sama? Atau hanya aku saja yang berpikira seperti itu? Haha. Dan semua email notifikasi dari Facebook yang aku dapat itu sampai menuh menuhin inbox email banget. Dulu sampai ada 5000+ email lebih yang isinya hanya notifikasi Facebook dan game game saja, itu jelas nyampah banget. Udah berkali kali dihapus tetep aja ada lagi ada lagi, ini dulu aku masih belum tau cara menonaktifkan agar semua pemberitahuan tidak masuk ke inbox email. Jadinya semua email email itu nyampah haha.
Ternyata bukan hanya aku saja yang menyadari kegunaan email sewaktu kecil yang seperti itu. Beberapa temanku juga ada yang beranggapan seperti itu, bahwa email hanya digunakan untuk registrasi media sosial dan game saja. “Punya email cuman buat daftar Facebook sama game aja dulu” begitu jelas beberapa temanku. Tapi beberapa temanku yang aku tanyakan tidak ada yang sampai mengecek emailnya sendiri, mungkin hanya aku saja yang terbingung bingung melihat isi email yang bejibun (padahal isinya cuman sampah notifikasi dari sosmed sama game).
Kalau diingat aku dulu punya pikiran seperti itu jadi berpikir mungkin isi semua email orang lain banyak sampah sampah kaya di emailku. Ternyata bukan seperti itu. Aku dulu pernah tidak sengaja melihat isi email salah satu kerabatku, isi emailnya berisi tentang email email penting. Mulai dari situ aku mengerti fungsi email bukan hanya sekedar untuk registrasi sosmed saja, tapi juga sebagai media penghubung dengan orang lain di internet di seluruh dunia. Hanya saja waktu itu aku belum tau ingin berkomunikasi dengan siapa lewat email, jadinya emailku hanya berisi sampah notifikasi haha.
Image by makeuseof.com
Masih ingat juga kalau dulu itu jamannya Yahoo mail. Bikin email selalu di Yahoo. Sekarang Yahoo sudah tergantikan oleh Google mail. Orang orang sudah mulai beralih menggunakan Google mail, tapi tidak sedikit juga orang yang masih menggunakan Yahoo mail. Yahoo lebih mengedepankan soal konten, sedangkan Google lebih berfokus kepada algoritma yang rumit yang memudahkan pencarian dalam menelusuri internet sehingga Google lebih berkembang dibandingkan dengan Yahoo. Beberapa dari kalian juga pasti sudah beralih ke Google mail kan? Tapi pati beberapa dari kalian juga masih punya akun Yahoo mail yang aktif. Selain dua vendor tersebut juga ada satu lagi yang jarang sekali dipakai yaitu Hotmail. Pasti dari kalian semua jarang yang menggunakan media email yang satu ini.
Setiap layanan online pasti selalu meminta alamat email kita, oleh karena itu pasti diantara kalian sekarang sudah membuat banyak email. Email pribadi yang berisi informasi informasi penting, dan email yang berisi ‘sampah sampah email’. Semakin kesini kalian juga semakin menyadari cara agar mencegah email email tidak penting tersebut masuk ke akun email kalian, yaitu dengan cara menonaktifkan pengiriman email agar tidak masuk ke inbox mail kita.
Ada banyak kegunaan email yang kita sadari semakin kita dewasa, bukan hanya sebatas untuk registrasi sosial media dan game saja. Banyak kegunaan email yang lainnya yang lebih bermanfaat. Seperti mempermudah komunikasi dengan siapapun di seluruh dunia, digunakan untuk mengirim data dengan cepat secara gratis, bisa digunakan untuk berlangganan artikel atau berita atau layanan tertentu, mengakses dunia pendidikan dan bisnis dengan luas, dan yang lainnya. Perkembangan email semakin lama juga semakin pesat, ada banyak fitur fitur email yang kita mengerti semakin kita dewasa. Karena kita sudah beranjak dewasa, gunakanlah layanan email sebijak mungkin. Tanpa email, mungkin kita akan kesulitan berkomunikasi di internet.
0 Comments